Luar Biasa! Kontingen PGRI Purworejo Borong Tiga Gelar di Porsenijar Kedu, Semua Disumbang dari Kecamatan Kemiri

TerliputNews - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar dan Guru (Porsenijar) tingkat Karesidenan Kedu. Tak tanggung-tanggung, tiga gelar juara berhasil diborong dalam kompetisi yang digelar di Sanera Park Sport Center, Wonosobo, pada Sabtu, 27 September 2025.

Istimewanya, ketiga piala kemenangan tersebut seluruhnya disumbangkan oleh para guru yang bertalenta dari PGRI Kecamatan Kemiri, yang menjadi wakil kontingen Purworejo.

Tiga gelar yang berhasil diraih datang dari cabang olahraga yang berbeda, membuktikan kualitas dan kesiapan para atlet pendidik dari Kemiri. Berikut rincian prestasi yang diraih:

Juara 1 Bulu Tangkis Beregu, dipersembahkan oleh pasangan Merinda Putri Indiawati dari SDN Wonosuko dan Ghaiza Farahbinari dari SDN Loning yang tampil dominan.

Juara 1 Catur, diraih oleh Senja Suparwoto dari SDN Rejowinangun yang menunjukkan strategi brilian di atas papan catur.

Juara 3 Tenis Meja, disumbangkan oleh Erti Widiyarti dari SDN Kroyokulon melalui perjuangan yang gigih.

Dengan hasil ini, peraih Juara 1 dari cabang bulu tangkis dan catur berhak melaju ke tingkat selanjutnya untuk mewakili Karesidenan Kedu di Porsenijar tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.

Ketua PGRI Kecamatan Kemiri, Suroso Budi, tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. Ia memuji kerja keras para atlet dan semua pihak yang telah mendukung.

"Suatu kehormatan bagi kami PGRI Kemiri bisa mewakili Porsenijar provinsi Jateng Oktober besok. Hasil hari ini buah dari kerja keras semua pihak. Terimakasih buat Bu Merinda dan tim, Pak Senja dan Bu Erti. Kalian luar biasa," puji Pak Suroso Budi.

Porsenijar sendiri merupakan kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh PGRI Provinsi Jawa Tengah, menjadi agenda rutin dalam rangka menyemarakkan HUT PGRI. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi olahraga dan seni bagi para guru dan pelajar, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat solidaritas dan silaturahmi antar anggota PGRI.