Dahsyat! Lima Punggawa Aset Lolos CPNS 2019
Terliput - Pasca prosesi penyerahan SK CPNS oleh bupati Purworejo Agus Bastian (29/4/2019) di kantor bupati nampaknya menyisakan satu cerita unik.
Pasalnya lima punggawa tim Aset serta satu anggota tim Dapodik kabupaten Purworejo ternyata juga ikut dalam 515 pegawai yang dilantik. Mereka adalah Riyanto, Egi Arifin, Yayan, Muh Muchsin dan Candra Abadi sebagai Ops Simda dan Aning Pratiwi sebagai Ops Dapodik.
Keenam orang ini adalah guru yang sudah lama menjabat sebagai operator sekolah utamanya menjadi wakil kecamatan di tingkat kabupaten. Bahkan seperti Eggy dan Riyanto tak hanya menjadi Ops Simda tapi juga menjadi tim Dapodik dan PMP kabupaten Purworejo.
Nampaknya doa yang selalu dituturkan Bapak Sigit, panglima Aset Dindikpora setiap memulai pengerjaan tugas kolektif menemukan jawabannya. Beliau selalu berpesan agar tiap tugas dilaksanakan dengan penuh keikhlasan agar mempermudah permohonan kita.
"Mari laksanakan dengan tulus, semoga kita mendapat rejeki yang tidak pernah kita kira datangnya", jelas Pak Sigit.
Hal tersebut kiranya menjadi penyemangat para Ops untuk selalu menjalankan amanah dengan penuh antusias. Meskipun mereka ditempatkan di kecamatan berbeda dengan daerah asal, namun harapannya kinerja mereka di aset maupun Dapodik tetap dapat bermanfaat di unit kerja yang baru. Mantabs...
Pasalnya lima punggawa tim Aset serta satu anggota tim Dapodik kabupaten Purworejo ternyata juga ikut dalam 515 pegawai yang dilantik. Mereka adalah Riyanto, Egi Arifin, Yayan, Muh Muchsin dan Candra Abadi sebagai Ops Simda dan Aning Pratiwi sebagai Ops Dapodik.
Keenam orang ini adalah guru yang sudah lama menjabat sebagai operator sekolah utamanya menjadi wakil kecamatan di tingkat kabupaten. Bahkan seperti Eggy dan Riyanto tak hanya menjadi Ops Simda tapi juga menjadi tim Dapodik dan PMP kabupaten Purworejo.
Nampaknya doa yang selalu dituturkan Bapak Sigit, panglima Aset Dindikpora setiap memulai pengerjaan tugas kolektif menemukan jawabannya. Beliau selalu berpesan agar tiap tugas dilaksanakan dengan penuh keikhlasan agar mempermudah permohonan kita.
"Mari laksanakan dengan tulus, semoga kita mendapat rejeki yang tidak pernah kita kira datangnya", jelas Pak Sigit.
Hal tersebut kiranya menjadi penyemangat para Ops untuk selalu menjalankan amanah dengan penuh antusias. Meskipun mereka ditempatkan di kecamatan berbeda dengan daerah asal, namun harapannya kinerja mereka di aset maupun Dapodik tetap dapat bermanfaat di unit kerja yang baru. Mantabs...
Post a Comment