Header Ads

test

Ini Peraih Medali Mapsi Tingkat Kabupaten Purworejo 2023 Kontingen Kemiri

 TerliputNews - Kontingen Mapsi Kecamatan Kemiri berhasil menempati urut empat pada klasemen akhir lomba Mapsi tingkat kabupaten Purworejo yang diadakan di kompleks dinas pendidikan tanggal 1-2 September 2023.

Prestasi ini setingkat lebih baik dari tahun sebelumnya, dengan capaian medali lebih banyak tahun ini dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

SDN Purbayan menjadi debut paling fenomenal dengan sumbangan 2 emas dan 1 perunggu pada cabang khitabah dan KTI. Berikut ini penjelasan lengkapnya :


1. Muhammad Ilham Febrian (Juara 1 Khitabah Pa)

Siswa SDN Purbayan ini mengulang prestasi tahun sebelumnya, dimana saat itu dia menempati urutan kedua. Tahun ini dia berhasil menempati posisi puncak dan berhak tiket Mapsi Propinsi pada cabang khitabah. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Pasca menjadi juara pada tahun lalu Ilham sudah berkali-kali naik panggung di berbagai acara yang diadakan di kampungnya. Mentalitas dan vokal yang menggelegar menjadi senjata utama "anak gunung" ini dalam menampilkan seni speech contest. Mutiara mahal yang ditemukan oleh Pak Hasan Syukron sebagai coach utama SDN Purbayan. 


2. Niko Ardhiles (Juara 1 Cerita Islami Pa)

Nama Niko sudah tidak asing lagi di kecamatan Kemiri apalagi pada lomba Mapsi karena dia sudah sering naik panggung pada even lomba reguler ini. Dengan suara yang ulem, pembawaan tenang dan kaya ekspresi Niko berhasil dipoles oleh Ibu menjadi aktor hebat dalam cabang cerita Islami. Salah satu cabang baru yang dikenalkan pada even Mapsi tahun ini. 


3. Dhamar Kusuma (Juara 1 KTI Pa)

Dhamar menjadi peserta debutan yang langsung naik podium utama Mapsi Kabupaten. Tidak ada yang menyangka siswa SDN Purbayan ini menjadi yang terbaik pada cabang KTI karena cabang ini merupakan cabang baru yang bisa dikatakan lomba paling rumit dan butuh kecerdasan di atas rata-rata karena siswa harus menulis sebuah karya tulis ilmiah tantang aktifitas PAI di sekolahnya. Sebuah pancapaian yang membanggakan. 


4. Silvia Agustin Fitriana (Juara 2 Komputer Pi)

SDN Kemirilor tidak pernah kehilangan talenta mudanya. Terbukti pada cabang komputer Islami tahun ini berhasil membawa dua medali salah satunya diraih oleh Silvia ini. Mengulang kesuksesan tahun sebelumnya yang berhasil membawa pulang emas atasnama Wilma Ratnasari. Silvia menjadi terbaik kedua setelah berhasil membuat karya surat Al Fatihah dengan word dan animasi powerpoint dengan tampilan yang luar biasa. Siswa yang tidak terlalu banyak bicara ini memang memiliki prestasi akademik hebat terbukti selalu menempati rangking tiga besar di kelasnya. Sebuah modal besar untuk mengikuti cabang paling prestisius pada even Mapsi.


5. Biansyahid (Juara 3 Komputer Pa)

Tak beda dengan Silvia, Biansyahid yang juga siswa SDN Kemirilor berhasil meraih satu medali pada cabang komputer Islami. Nampaknya siswa SDN Kemirilor ini menempati grup neraka karena harus bersaing dengan peserta kecamatan Pituruh dan Purwodadi yang selalu menjadi lawan berat dalam seni animasi komputer. Dua senjata efek animasi belum bisa menebus tiket ke kota Magelang. Namun patut disyukuri karena tropi kabupaten merupakan hadiah dari kerja keras yang sangat berharga. 


6. Intan Puspitasari (Juara 3 KTI Pi)

Menurut Pak Hasan sebagai pelatih KTI, sebenarnya Intan merupakan peserta unggulan pada cabang ini, karena dari segi kerapian tulisan maupun kekayaan konten siswa SDN Purbayan ini bisa diandalkan. Akan tetapi takdir berkehendak lain, laju ke Mapsi propinsi terhenti dan harus menerima podium tiga. Intan masih bisa bernafas lega karena medali perunggu merupakan tropi pertama yang ia raih di lomba kabupaten yang tentunya amat berharga untuk kelangsungan pendidikannya di pendaftaran SMP. 


7. Cahya Aufa Atiqah (Juara 3 Khat Pi)

Siswa SDN Rejowinangun yang sering dipanggil Aufa ini menjadi patriot di sekolahnya karena berhasil melestarikan tradisi tropi Mapsi Kabupaten. Dimana SDN Rejowinangun memang sudah sering meraih kejuaraan kabupaten. Tidak heran jika Aufa naik podium kejuaraan karena dia  memang memiliki ketelitian, kesabaran, dan nilai seni tinggi. Siswa pendiam yang punya bakat luar biasa dalam seni tulis indah.